kembang api

Rabu, 18 Januari 2017

SIMPLISIA FLOS

CARTHAMI FLOS
Nama Lain                       : Kembang pulu, kesumba
Nama Tanaman Asal       :Carthamus tinctorius(L)
Keluarga                        : Asteraceae
Zat berkhasiat              : Zat warna merah kartamin, zat warna kuningsaflawer, lender, minyak lemak
Kegunaan                       :    Laksativa

CARYOPHYLLI FLOS
Nama Lain                        :    Cengkeh
Nama Tanaman Asal       :Eugenia caryophyllus(Spreng)
Keluarga                        : Myrtaceae
Zat berkhasiat             : Minyak atsiri yg mgd egenol. Zat serupa damar,tidak berasa, hablurnya berupa jarum yg disbt kariofilin, zat penyamak danGom
Kegunaan                     : Stimulantia, obat mulas, menghilangkan rasa mual danmuntah

GUNNERAE FRUCTUS ET FLOS
Nama Lain                  : Sukmadiluwih
Nama Tanaman Asal     :Gunnerae macrophylla(L)
Keluarga                   : Haloragaceae
Zat berkhasiat            : -
Kegunaan                 : Penyegar badan

JASMINE FLOS
Nama Lain: Bunga melati
Nama Tanaman Asal:Jasminum sambac(L)
Keluarga: Oleaceae
Zat berkhasiat: Minyak atsiri, as. Format, as. Benzoat, as. Asetatester metal antranil, seskuiterpen-alkohol
Kegunaan: Korigen odoris, antipiretik, penghenti ASI

MESSUAE FLOS   
Nama Lain:Bunga nagasari
Nama Tanaman Asal:Messua ferrae(L)
Keluarga:Clusiaceae
Zat berkhasiat:Lemak, protein, as. Organik spt as. Palmitat, as.Linoleat, as. stearat
Kegunaan:Antidiare, aromatikum, ekspektoran

PYRETHRI FLOS
Nama Lain: Bunga piretri
Nama Tanaman Asal:Chrysanthemum cinerariaefolium(Visiani)
Keluarga: Asteraceae
Zat berkhasiat: Minyak atsiri yg mgd paraffin,piretrosin&khrisantemin
Kegunaan: Racun serangga

WOODFORDIAE FLOS
Nama Lain: Bunga sidawayah
Nama Tanaman Asal:Woodfordia fructiosa(L),Woodfordia floribunda(Salisbury)
Keluarga: Lythraceae
Zat berkhasiat: Tanin
Kegunaan: Astrigensia

SIMPLISIA SEMEN

ARECAE SEMEN
Nama Lain : Biji pinang, jambe
Nama Tanaman Asal : Areca catechu
Keluarga : Arecaceae
Zat berkhasiat : Alkaloida berupa arecolin, tannin, lemak
Penggunaan : Memperkecil pupil mata, obat cacing (anthelmintika) khususnya cacing pita, untuk makan sirih
Pemerian : Bau lemah, rasa kelat dan agak pahit
Bagian yang digunakan : Biji
Penyimpanan : Dalam wadah tertutup baik

COFFEAE SEMEN
Nama Lain : Biji kopi
Nama Tanaman Asal : Coffea arabica Linden ex de Wildem disebut juga Coffea canephora piere ex Froehner varietas Robusta dan beberapa spesies Coffea lainnya
Keluarga : Rubiaceae
Zat berkhasiat : Kofein, asam kofeotanat, ksantin
Penggunaan : Penawar racun (antidota), penurun panas (antipiretika), peluruh air seni (diuretik)
Pemerian : Bau aromatik khas, rasa pahit
Bagian yang digunakan : Biji yang telah disangrai dari buah masak
Penyimpanan : Dalam wadah tertutup baik

COLAE SEMEN
Nama Lain : Biji kola
Nama Tanaman Asal : Beberapa species cola antara lain : Cola Nitida dan Cola acuminata (Schott et Endl.)
Keluarga : Sterculiaceae
Zat berkhasiat : Kofeina, sebagian bebas dan sebagian terikat dengan zat penyamak sebagai kolatin dan kolatein, terdapat pula Theobromina, zat penyamak, kolaipase, kola-oksidase, zat warna merah kola
Penggunaan : Minuman yang menyegarkan seperti halnya dengan teh, kopi, guarana karena berisi kofeina
Pemerian : Bau lemah, rasa pahit dan sepat
Bagian yang digunakan : Keping biji dan inti biji
Penyimpanan : Dalam wadah tertutup baik

CUCURBITAE SEMEN
Nama Lain : Biji labu merah
Nama Tanaman Asal : Cucurbita moschata (Duchesne)
Keluarga : Cucurbitaceae
Zat berkhasiat : Minyak lemak, zat yang aktif terhadap pengobatan cacing pita, terdapat dalam embrio dan selaput hijaunya
Penggunaan : Obat cacing pita, diberikan sebagai emulsa segar
Pemerian : Tidak berbau, rasa seperti minyak
Bagian yang digunakan : Biji
Penyimpanan : Dalam wadah tertutup baik

FOENIGRAECI SEMEN
Nama Lain : Biji klabet
Nama Tanaman Asal : Trigonella foenumgraecum (L.)
Keluarga : Papilionaceae
Zat berkhasiat : Minyak atsiri, alkaloida trigonelin (alkaloida tanpa khasiat), lendir, minyak lemak, zat pahit, zat warna kuning
Penggunaan : Bahan pewangi
Pemerian : Bau aromatik khas, rasa agak pahit, tidak enak
Bagian yang digunakan : Biji
Penyimpanan : Dalam wadah tertutup baik

FOENIGRAECI SEMEN
Waktu panen : Setelah berumur 3-4 bulan, tanaman dapat dipanen. Panenan dapat dilakukan setelah buah masak, tanaman dicabut, dijemur sampai buahnya kering. Buah yang kering ditumbuk untuk mengeluarkan bijinya. Setelah itu biji ditampi/diayak untuk memisahkan dari kotorannya yang masih terbawa, kemudian dijemur hingga kering dan disimpan.

MYRISTICAE SEMEN
Nama Lain : Pala, Nutmeg, Nux Moschata
Nama Tanaman Asal : Myristica fragrans (Houtt)
Keluarga : Myristicaceae
Zat berkhasiat : Minyak atsiri yang mengandung miristin (bersifat membius), kamfen, minyak lemak terutama berupa gliserida dari asam miristinat, asam oleat dan asam linoleat, zat putih telur
Penggunaan : Bahan pewangi, karminativa, stimulansia setempat terhadap saluran pencernaan, miristin berkhasiat membius, menyebabkan rasa kantuk dan memperlambat pernafasan
Pemerian : Bau khas aromatik, rasa agak pahit, agak pedas dan agak menimbulkan rasa tebal di lidah

MYRISTICAE SEMEN
Bagian yang digunakan : Inti biji buah yang masak
Waktu panen : Setelah berumur 8-9 tahun, terus menerus berbunga dan berbuah sampai berumur 70 – 80 tahun. Agar pohon dapat berbuah baik, maka secara okulasi, cabang bunga jantan ditempelkan pada pohon betina. Pemungutan buah dilakukan 3x setahun, daging buah dibuang, selubung biji diambil hati – hati dipipihkan dan di jemur, biji juga dijemur atau dikeringkan diatas api sampai berbunyi. Apabila dikocok, dipecah, kulit biji dibuang dan diolesi kapur
Penyimpanan : Dalam wadah tertutup baik

MYRISTICAE ARILUS
Nama Lain : Kembang pala, macis
Nama Tanaman Asal : Myristica fragrans (Houtt)
Keluarga : Myristicaceae
Zat berkhasiat : Minyak atsiri terutama miristin, kamfen, eugenol, minyak lemak
Persyaratan kadar : Kadar minyak atsiri tidak kurang dari 9% v/b
Pemerian : Bau khas aromatik, rasa agak pedas dan menimbulkan rasa tebal di lidah
Bagian yang digunakan : Selubung biji buah yang masak
Penyimpanan : Dalam wadah tertutup baik

MYRISTICAE PERICARPIUM SEMEN
Nama Lain : Kulit buah pala
Nama Tanaman Asal : Myristica fragrans
Keluarga : Myristicaceae
Zat berkhasiat : Minyak atsiri terutama yang mengandung monofen (kamfen), eugenol, miristin, isoeugenol, minyak lemak
Penggunaan : Karminativa, aromatik
Pemerian : Bau khas aromatik, rasa agak pedas dan menimbulkan rasa tebal di lidah
Bagian yang digunakan : Kulit buah
Penyimpanan : Dalam wadah tertutup baik

NIGELLAE DAMASCENAE SEMEN
Nama Lain : Biji jinten hitam manis
Nama Tanaman Asal : Nigella damascena
Keluarga : Ranunculaceae
Zat berkhasiat : Minyak atsiri
Penggunaan : Karminativa
Pemerian : Bau harum khas, aromatik, rasa agak pedas dan lama – lama agak manis
Bagian yang digunakan : Biji
Penyimpanan : Dalam wadah tertutup baik

NIGELLAE SATIVAE SEMEN
Nama Lain : Biji jinten hitam pahit
Nama Tanaman Asal : Nigella sativa (L.)
Keluarga : Ranunculaceae
Zat berkhasiat : Minyak atsiri, minyak lemak, glukosida beracun, melantin
Penggunaan : Stimulan, karminativa, diaforetika
Pemerian : Bau khas aromatik, rasa pahit
Bagian yang digunakan : Biji
Penyimpanan : Dalam wadah tertutup baik

PARKIAE SEMEN
Nama Lain : Biji kedawung
Nama Tanaman Asal : Parkia roxburghii (G.Don.) atau Parkia Biglobosa (Bentha)
Keluarga : Mimosaceae
Zat berkhasiat : Glukosa dan dammar, hidrat arang , tannin, garam, alkali
Penggunaan : Antidiare, adstringen
Pemerian : Bau khas, rasa khas, agak pahit
Bagian yang digunakan : Biji
Penyimpanan : Dalam wadah tertutup baik

STRYCHNI SEMEN
Nama Lain : Biji strihni
Nama Tanaman Asal : Strychnos nux - vomica
Keluarga : Loganiaceae
Zat berkhasiat : Alkaloida terutama strichnina dan brusina, terdapat pula minyak, glukosid loganin
Penggunaan : Amara, stimulansia, antidota (pada keracunan obat tidur golongan barbiturat)
Pemerian : Tidak berbau, rasa sangat pahit
Bagian yang digunakan : Biji yang masak
Sediaan : Strychni Nitras – F.I.
Penyimpanan : Dalam wadah tertutup baik

OLEUM

OLEUM ANISI
Nama Lain : Minyak adas manis, Anise Oil, Assentia Anisi
Nama Tanaman Asal : Pimpinella anisum (L) atau verum (Hook.f)
Keluarga : Apiaceae
Zat berkhasiat : Anetol, metilkhavikol (isomer dari anetol), anisaldehida dan terpen
Penggunaan : Obat batuk, perangsang peristaltik pada mulas
Pemerian : Cairan tidak berwarna atau kuning pucat, membias cahaya dengan kuat, bau khas aromatik, rasa khas agak manis, jika sejuk menghablur

OLEUM ANISI
Cara memperoleh : Minyak atsiri yang diperoleh dengan penyulingan uap buah yang masak
Penyimpanan : Dalam wadah tertutup rapat, terisi penuh, terlindung dari cahaya, jika menghablur sebelum digunakan harus dipanaskan hingga mencair
Sediaan : 1. Benzocaini Opii Tinctura (Form. Nas)
  2. Amonii Anisi Spirituosa (Form. Nas)
  3. Potio Alba (Form. Nas)

OLEUM ARACHIDIS
Nama Lain : Minyak kacang, Peanut Oil
Nama Tanaman Asal : Arachis hypogaea (L.)
Keluarga : Leguminosae
Zat berkhasiat : Gliserida dari asam oleat, asam linoleat, asam palmitat, asam hipogeat, asam lignoserat, asam arakhidat
Penggunaan : Sebagai pengganti minyak zaitun untuk pembuatan margarine dan sabun
Pemerian : Cairan berwarna kuning pucat, bau khas lemah, rasa tawar
Cara memperoleh : Dengan pemerasan biji yang telah dikupas, akan diperoleh minyak lemak lalu dimurnikan
Penyimpanan : Dalam wadah tertutup baik, terisi penuh

OLEUM ARACHIDIS
Sediaan : 1. Methylis Salicylatis Linimentum (For. Nas)
   2. Peruviani Emulsum II (For. Nas)
Pembuatan : Dalam wadah tertutup baik, terisi penuh

OLEUM AURANTII
Nama Lain : Minyak jeruk manis
Nama Tanaman Asal : Citrus sinensis (L.)
Keluarga : Rutaceae
Zat berkhasiat : d-limonen, campuran sitral, sitronelal
Penggunaan : Obat bronchitis menahun, bahan pewangi
Pemerian : Cairan kuning muda atau coklat kekuningan, bau khas aromatik, rasa khas
Cara memperoleh : Minyak atsiri yang dikandung diperoleh dengan pemerasan kulit buah terluar yang masak dan segar
Persyaratan kadar : Kadar aldehida tidak kurang dari 1,0 % dan tidak lebih dari 3,0 %

OLEUM AURANTII
Pembuatan :
Cara Sisilia : Kulit buah diperas dengan tangan di antara bunga karang, minyak yang menyerap dalam bunga karang dikumpulkan
Cara Perancis : Kulit buah diguling-gulingkan dalam tong berduri, minyak yang keluar dari luka-luka kulit buah dikumpulkan
Cara Guinea : Kulit digaruk dengan sendok tajam, minyak yang terkumpul pada sendok ditaruh dalam panci
Cara Kalifornia : Seluruh buah diperas, dipusingkan sehingga terpisah bagian padat, bagian air jeruk dan bagian minyak
Cara lain yang tidak khusus : buah diparut kulitnya atau kulit buahnya digiling antara dua silinder

OLEUM CACAO
Nama Lain : Lemak Coklat
Nama Tanaman Asal : Theobroma cacao (L.)
Keluarga : Sterculiaceae
Zat berkhasiat : Sebagian besar gliserida dari asam stearat, asam palmitat, asam oleat dan asam laurat. Terdapat pula sejumlah kecil gliserida dan asam arakhidat, asam linoleat, asam formiat, asam asetat dan asam butirat
Penggunaan : Kosmetik, supositoria
Pemerian : Lemak padat, warna putih kekuningan, bau khas aromatik, rasa khas lemah, agak rapuh pada suhu 25oC menjadi lunak atau mencair

OLEUM CACAO
Sediaan : 1. Aminophyllin Supositoria (Form. Nas)
  2. Bibazae Supositoria
  3. Bisacodyl Supositoria
Cara memperoleh : Lemak yang diperoleh dengan pemerasan panas biji yang telah di hilangkan kulit bijinya dan telah di panggang, di giling dengan penambahan natrium karbonat lalu di peras selagi masih panas

OLEUM CAJUPUTI
Nama Lain : Minyak kayu putih
Nama Tanaman Asal : Melaleuca leucadendra (L.) dan Melaleuca minor (Sm)
Keluarga : Myrtaceae
Zat berkhasiat : Minyak atsiri yang mengandung sineol (kayuputol), terpinol bebas atau sebagai ester dengan asam cuka, asam mentega, asam valerat
Penggunaan : Sebagai obat gosok pada sakit encok dan rasa nyeri lainnya, kadang – kadang untuk obat batuk
Pemerian : Cairan tidak berwarna, berwarna kuning atau hijau, bau khas aromatik, rasa pahit
Cara memperoleh : Minyak atsiri yang dikandung diperoleh dengan penyulingan uap daun dan ranting atau penyulingan air

OLEUM CAJUPUTI
Sediaan : 1. Balsamum rubrum (Form. Nas)
  2. Methylis Salicylatis Linimentum (Form.        Nas)
  3. Thymoli Solutio Aromaticae (Form.        Nas)
Persyaratan kadar : Kadar sineol tidak kurang dari 50 % dan tidak lebih dari 65 %
Penyimpanan : Dalam wadah tertutup baik

OLEUM CANANGA
Nama Lain : Minyak Kenanga
Nama Tanaman Asal : Canangium odoratum (Hook & Thoms)
Keluarga : Anonaceae
Zat berkhasiat : Alkohol dengan ester (metil-benzoat, linalool, terpineol)
Penggunaan : Zat tambahan - parfum
Pemerian : Minyak cair warna kuning muda, bau khas, sangat harum
Cara memperoleh : Dengan penyulingan uap bunga yang segar dan belum mekar

OLEUM CARCHARIDIS
Nama Lain : Minyak ikan hiu
Nama Tanaman Asal : Carcharis, Chilocyllium dan Zygaena
Keluarga :   ----
Zat berkhasiat : Vitamin A
Penggunaan : Sumber kalori dan pengobatan avitaminose A dan D
Pemerian : Minyak cair warna kuning sampai keemas-emasan, bau khas, tidak tengik, rasa manis
Cara memperoleh : Minyak lemak yang dikandung diperoleh dari hati yang segar atau yang tersimpan baik dan telah dibebaskan dari lemak padatnya dengan jalan penyaringan pada suhu 5oC
Penyimpanan : Dalam wadah tertutup baik

OLEUM CARYOPHYLI
Nama Lain : Minyak cengkeh, Clove oil
Nama Tanaman Asal : Eugenia caryophyllata (Sreng)
Keluarga : Myrtaceae
Zat berkhasiat : Egenol, asetilegenol, kariofilen
Penggunaan : Obat sakit gigi, mules, kadang untuk obat batuk
Pemerian : Minyak cair, yang baru disuling, tidak berwarna atau kuning pucat, jika disimpan atau kena udara warna berubah makin tua dan makin kental, bau dan rasa seperti cengkeh
Cara memperoleh : Dengan penyulingan air atau penyulingan uap dari kuncup bunga yang telah dikeringkan
Penyimpanan : Dalam wadah tertutup baik, terisi penuh, terlindung dari cahaya

OLEUM CINNAMOMI
Nama Lain : Minyak kayumanis, Oleum ciaoi
Nama Tanaman Asal : Cinnamomum zeylanicum (BI)
Keluarga : Lauraceae
Zat berkhasiat : Minyak atsiri yang mengandung sinamilaldehida, egenol, felandren
Penggunaan : Obat gosok, obat mulas, pengawet sirop
Pemerian : Cairan warna kuning atau merah kecoklatan, bau dan rasa khas
Cara memperoleh : Minyak atsiri tersebut diperoleh dengan penyulingan air atau penyulingan uap kulit batang dan kulit cabang
Penyimpanan : Dalam wadah tertutup rapat, terisi penuh, terlindung dari cahaya, di tempat sejuk

Slide 16

OLEUM CINNAMOMI
Sediaan : 1. Oleum Iecoris Emulsum (Form. Nas)
  2. Balsamum rubrum (Form. Nas)
  3. Oleum Ricini aromaticum (Form. Nas.)
Persyaratan kadar : Kadara aldehida jumlah dihitung sebagai sinamilaldehida 60,0 % - 75,0 %

OLEUM CITRI
Nama Lain : Minyak jeruk, Lemon oil
Nama Tanaman Asal : Citrus lemon (L.)
Keluarga : Rutaceae
Zat berkhasiat : Sitral, d-limonen dan felandren
Persyaratan kadar : Kadar aldehida jumlah dihitung sebagai sitral tidak kurang dari 3,5 %
Penggunaan : Obat batuk, perangsang peristaltik pada mulas, bahan pewangi
Pemerian : Cairan warna kuning pucat atau kuning kehijauan, bau khas aromatik, rasa pedas dan agak pahit
Cara memperoleh : Dengan cara pemerasan perikarp segar yang masak atau hampir masak
Penyimpanan : Dalam wadah tertutup rapat, terisi penuh, terlindung dari cahaya, di tempat sejuk

OLEUM CITRONELLAE
Nama Lain : Minyak sereh
Nama Tanaman Asal : Cymbopogon nardus (Rendle), Cymbopogon Winterianus (Jowitt) atau varietas dan hibrida dari kedua spesies tersebut
Keluarga : Poaceae
Zat berkhasiat : Geraniol dan sitronelal, terdapat pula metilheptanon, terpen-terpen, terpenalkohol dan asam-asam organik
Penggunaan : Parfum dan penghalau serangga karena mengandung metilheptanon
Pemerian : Cairan warna kuning pucat sampai kuning tua, bau khas enak
Cara memperoleh : Minyak atsiri yang diperoleh dengan penyulingan uap dari daun
OLEUM CITRONELLAE
Persyaratan kadar : Kadar eugenol 85,0 % - 90 %
Penyimpanan : Dalam wadah tertutup rapat, terisi penuh, terlindung dari cahaya

OLEUM COCOS
Nama Lain : Minyak kelapa, Coconut oil
Nama Tanaman Asal : Cocos nucifera
Keluarga : Palmae
Zat berkhasiat : Minyak lemak gliserida dari asam laurat, asam miristinat, asam kaprilat, asam oleat, asam palmitat, asam kaprat, asam stearat, asam kaproat
Penggunaan : Untuk membuat salep, shampoo, sabun yang dapat dipakai untuk mencuci dengan air laut atau air yang kadar kalsiumnya tinggi
Pemerian : Cairan jernih, tidak berwarna atau kuning pucat, bau khas tidak tengik
Cara memperoleh : Minyak kelapa yang diperoleh dengan pemerasan panas endosperm yang dikeringkan

OLEUM COCOS
Sediaan : Oleum Cocos purum (FI)
Cara Pembuatan :
1. Oleum Cocos : Kopra (daging buah kelapa yang telah dikeringkan, mengandung minyak lemak 60 – 65 % dan air tidak boleh lebih dari 8 %) yang telah dipanaskan, diperas dengan tekanan 600 – 800 kg/cm2. Minyak yang keluar didiamkan beberapa lama agar kotoran – kotoran yang padat dapat mengendap. Kemudian dimurnikan secara dikocok dengan larutan kaustik soda encer dan dipanaskan dengan air panas, diputihkan dengan norit, disaring, dihilangkan baunya dalam hampa tinggi dengan uap air yang sangat panas
2. Oleum Cocos Purum : Oleum cocos yang dimurnikan dengan cara suling bertingkat, diperoleh dari endosperma Cocos nucifera yang telah dikeringkan terdiri dari campuran trigliserida yang mengandung asam lemak jenuh dengan rantai atom karbon pendek dan sedang terutama asam oktanoat dan asam dekanoat
Penyimpanan Ol. Cocos : Dalam wadah tertutup baik, terlindung dari cahaya, ditempat sejuk

OLEUM COPTICI
Nama Lain : Minyak mungsi
Nama Tanaman Asal : Carum copticum (L.)
Keluarga : Apiaceae
Zat berkhasiat : Timol dan terpen – terpen
Persyaratan kadar : Kadar timol tidak kurang dari 40 % v/b
Penggunaan : Isolasi timol, karminativa
Pemerian : Minyak cair, tidak berwarna atau berwarna kecoklatan, berwarna makin tua pada penyimpanan, bau dan rasa mirip Thymi herba
Cara memperoleh : Minyak atsiri diperoleh dengan penyulingan uap buah
Penyimpanan : Dalam wadah tertutup baik

OLEUM CORIANDRI
Nama Lain : Minyak ketumbar
Nama Tanaman Asal : Coriandrum sativum (L.)
Keluarga : Apiaceae
Zat berkhasiat : Koriandrol (= d-linalool), terdapat pula geraniol
Penggunaan : Bahan pewangi dan karminativa
Pemerian : Bau dan rasa khas ketumbar
Cara memperoleh : Minyak atsiri yang diperoleh dengan penyulingan uap buah yang masak dan kering
Penyimpanan : Dalam wadah tertutup baik
OLEUM EUCALYPTI
Nama Lain : Minyak ekaliptus
Nama Tanaman Asal : Eucalyptus globullus (Labill)
Keluarga : Myrtaceae
Zat berkhasiat : Ekaliptol (= sineol) terdapat pula pinem dan terpen-terpen
Penggunaan : Germisida, obat batuk, antiseptika saluran pernafasan
Sediaan : Methylis Salicylatis, Linimentum (Form. Nas)
Pemerian : Bau dan rasa khas aromatik
Cara memperoleh : Minyak atsiri yang diperoleh dengan penyulingan uap daun – daun yang segar
Penyimpanan : Dalam wadah tertutup baik

OLEUM FOENICULI
Nama Lain : Minyak adas
Nama Tanaman Asal : Foeniculum vulgare (Mill.)
Keluarga : Apiaceae
Zat berkhasiat : Anetol, zat pahit fenkhon
Penggunaan : Obat gosok bayi, obat mulas untuk anak – anak, karminativa lemah, terbanyak dipakai sebagai bahan pewangi Aqua Foeniculi (F.I. Ed.I)
Pemerian : Bau dan rasa khas
Cara memperoleh : Minyak atsiri yang diperoleh dengan penyulingan uap buah – buah yang masak
Penyimpanan : Dalam wadah tertutup baik

OLEUM IECORIS ASELLI
Nama Lain : Minyak ikan, Oleum morrhuae. Cod liver oil
Nama Tanaman Asal : Gadus callarias
Keluarga : Gadidae
Zat berkhasiat : Vitamin A dan D, Gliserida tripalmitat dan tristearat, kolesterol, gliserida dan asam – asam tidak jenuh, yang disebut dengan asam morrhuat, berupa campuran berbagai asam – asam yaitu : asam yakoleat, asam terapiat, asam aselat, asam gadinat, yodium, basa – basa aselin dan morrhuin. Unsur – unsur : CI, Br, S, P dan Fe sebagai senyawa organik
Penggunaan : Sumber vitamin A tidak kurang dari 600 S.I tiap gram dan sumber vitamin D tidak kurang dari 80 S.I tiap gram. Bahan salep

OLEUM IECORIS ASELLI
Pemerian : Cairan warna kuning pucat, bau khas agak amis, tidak tengik, rasa khas
Sediaan : 1. Olei Iecoris Emulsum (Form. Nas)
  2. Olei Iecoris Unguentum (Form. Nas)
  3. Olei Iecoris Unguentum compositum (F.N)
Cara memperoleh : Minyak lemak yang diperoleh dari hati segar yang tersimpan baik, dimurnikan dengan penyaringan pada suhu 0o C
Penyimpanan : Dalam wadah tertutup baik, terisi penuh, terlindung dari cahaya

OLEUM MAYDIS
Nama Lain : Minyak jagung
Nama Tanaman Asal : Zea mays (L.)
Keluarga : Poaceae
Zat berkhasiat : Gliserida
Penggunaan : Zat tambahan, pengganti minyak lemak bagi pasien yang tinggi kadar kolesterolnya
Pemerian : Cairan warna kuning muda sampai kuning emas, bau dan rasa lemah khas
Cara memperoleh : Minyak lemak diperoleh dari embrio, kemudian dimurnikan
Penyimpanan : Dalam wadah tertutup baik, terisi penuh, terlindung dari cahaya

OLEUM MENTHAE PIPERITAE
Nama Lain : Minyak permen, peppermint oil
Nama Tanaman Asal : Mentha piperita (L.)
Keluarga : Lamiaceae
Zat berkhasiat : Menthol, metilasetat
Persyaratan kadar : Kadar ester dihitung sebagai metil asetat tak kurang dari 4 % dan tidak lebih dari 9 %, kadar mentol bebas tidak kurang dari 45 %
Penggunaan : Karminativa, stimulansia, sebagai obat mulas
Pemerian : Cairan tidak berwarna, kuning pucat atau kuning kehijauan, bau aromatik, rasa pedas kemudian dingin
Cara memperoleh : Minyak atsiri yang diperoleh dengan penyulingan air dari pucuk berbunga yang segar, jika perlu dimurnikan

OLEUM MENTHAE PIPERITAE
Sediaan : 1. Aqua Menthae piperitae (FI)
  2. Aluminii Hydroxydi Compressi (Form. Nas)
  3. Balsamum album (Form. Nas)
  4. Ferro Tonicum Solutio (Form. Nas)
  5. Potio alba (Form. Nas)
  6. Thymoli Solutio aromatika (Form. Nas)
  7. Zinci Chloridi Gargarisma (Form. Nas)

OLEUM MYRISTICAE
Nama Lain : Minyak pala, Nutmeg oil
Nama Tanaman Asal : Myristica fragrans (Houtt)
Keluarga : Myristicaceae
Zat berkhasiat : Miristin, egenol, asam miristinat bebas atau sebagai ester
Penggunaan : Karminativa, stimulansia lambung
Pemerian : Cairan tidak berwarna atau berwarna kuning pucat bau dan rasa khas seperti pala
Cara memperoleh : Minyak atsiri yang diperoleh penyulingan biji yang dikeringkan

OLEUM MYRISTICAE EXPRESSUM
Nama Lain : Lemak pala, Oleum Nucistae, Nutmeg butter
Nama Tanaman Asal : Myristica fragrans (Houtt)
Keluarga : Myristicaceae
Zat berkhasiat : Gliserida trimiristinat, trioleat, trilinoleat gliserida asam serotinat, asam asetat, miristisin, zat yang tak tersabunkan, minyak atsiri yang berisi egenol
Penggunaan : Obat gosok, stimulansia luar
Pemerian : Masa padat berupa lemak, tidak homogen, warna kuning, kuning kemerahan hingga coklat, merah kotor hingga bercak – bercak putih seperti pala. Pada suhu kamar mudah dijadikan butir – butir kasar

Slide 33

OLEUM MYRISTICAE EXPRESSUM
Cara memperoleh : Campuran minyak lemak dan minyak atsiri yang diperoleh dengan pemerasan panas biji yang telah dibuang selaput dan kulit bijinya
Penyimpanan : Dalam wadah tertutup baik, terisi penuh, terlindung dari cahaya
OLEUM OLIVAE
Nama Lain : Minyak zaitun, Olive oil, sweet oil
Nama Tanaman Asal : Olea europaea (L.)
Keluarga : Oleaceae
Zat berkhasiat : Trigliserida dari asam oleat dan asam palmitat, gliserida asam linoleat, bagian yang tak tersabunkan berupa fitosterol dan hidrokarbon skualen
Penggunaan : bahan makanan, pencahar lemah
Pemerian : cairan kuning pucat atau kuning kehijauan, bau lemah tidak tengik, rasa khas warna hijau oleh adanya klorofil. Pada suhu rendah sebagian atau seluruhnya membeku
Penyimpanan : Dalam wadah tertutup baik
Pemalsuan : Dengan minyak biji kapas, minyak kacang, minyak jagung, minyak babi, dan minyak biji teh. Jarang dipalsukan dengan minyak kepala, minyak wijen, atau minyak ikan

OLEUM OLIVAE
Cara memperoleh : minyak lemak yang diperoleh dengan pemerasan dingin biji masak, jika perlu dimurnikan
Keterangan :
Mutu minyak terbaik diperoleh dari buah yang tua tetapi belum masak benar dan terus diperas supaya menghasilkan Virgin Oil. Untuk makanan yang cukup dibuat dari buah yang masak . Mutu yang rendah diperoleh dari buah – buah yang mengalami fermentasi karena ditumpuk – tumpuk, dipakai untuk membuat sabun plester, salep dan sediaan lainnya
Jenis dan perbedaan :
Varietas longifolia : diperkebunkan di Italia dan Perancis selatan
Varietas latifolia : diperkebunkan di Spanyol (Buah lebih besar, tetapi kadar minyak lebih sedikit)

OLEUM POGOSTEMONI
Nama Lain : Minyak nilam
Nama Tanaman Asal : Pogostemon cablin (Blnco. Benth)
Keluarga : Lamiaceae
Zat berkhasiat : Seskui terpen-terpen (40 – 45 %), sinamilaldehida, egenol dan azulen
Penggunaan : Zat tambahan, bahan pewangi
Pemerian : Cairan warna kekuningan, kehijauan sampai coklat, bau khas sangat harum dan sukar hilang
Cara memperoleh : Minyak atsiri yang diperoleh dengan penyulingan uap daun dan batang yang telah diperas
Penyimpanan : Dalam wadah tertutup baik

OLEUM RICINI
Nama Lain : Minyak jarak, castor oil
Nama Tanaman Asal : Ricinus communis
Keluarga : Euphorbiaceae
Zat berkhasiat : Gliserida dari asam risinoleat, gliserida asam oleat, asam linoleat, asam – asam jenuh lainnya
Penggunaan : Pencahar (hati-hati pada wanita yang sedang hamil atau sedang haid). Jangan dicampur dengan obat cacing yang dapat larut dalam minyak, hair tonic
Pemerian : Cairan kental, jernih, warna kuning pucat manis kemudian agak pedas, umumnya memualkan
Sediaan : Oleum Ricini aromaticum (Form. Nas)
Cara memperoleh : Minyak lemak yang diperoleh dengan pemerasan dingin biji yang telah dikupas
Penyimpanan : Dalam wadah tertutup baik, terisi penuh

OLEUM ROSAE
Nama Lain : Minyak mawar, rose oil
Nama Tanaman Asal : Rosa gallica (L.), Rosa damascena (Niler), Rosa alba (L.), Rosa centifolia (L.) dan varietas Rosa lainnya
Keluarga : Rosaceae
Zat berkhasiat : Geraniol, paraffin, nerol, egenol
Penggunaan : Bahan pewangi
Sediaan : Kummerfeldi Lotio (Form. Nas)
Pemerian : Cairan tidak berwarna atau berwarna kuning, bau aromatik seperti bunga mawar, rasa khas. Pada suhu 25 kental, jika didinginkan perlahn – lahan berubah menjadi massa hablur, jika dipanaskan mudah melebur
Cara memperoleh : Minyak atsiri diperoleh dengan penyulingan uap bunga segar
Penyimpanan : Dalam wadah tertutup rapat

OLEUM SESAMI
Nama Lain : Minyak wijen, sesame oil
Nama Tanaman Asal : Sesamum indicum (L.)
Keluarga : Pedaliaceae
Zat berkhasiat : Gliserida dari asam oleat, gliserida asam linoleat, asam palmitat, asam stearat, asam miristinat
Penggunaan : Bahan makanan sebagai obat luar untuk melemaskan kulit, untuk pembuatan plester, sabun, salep, liniment
Pemerian : Cairan warna kuning pucat, bau lemah, rasa tawar pada suhu 0o C tidak membeku

OLEUM SESAMI
Sediaan : Ammoniae Linimentum, Gammexani Cremor
Cara memperoleh : Minyak lemak dikandung diperoleh dari pemerasan biji
Keterangan : Mengandung senyawa sesamolin yang dengan asam menjadi sesamol yang berwarna merah kersen dan ini merupakan ciri khusus minyak wijen. Sesamolin bersifat antioksidan sehingga minyak wijen bersifat amat stabil (awet)

OLEUM SHOREAE
Nama Lain : Minyak tengkawang, Borneo talk
Nama Tanaman Asal : Shorea stenoptera (Burok)
Keluarga : Dipterocarpaceae
Zat berkhasiat : Gliserida oleodistearat, oleo dipalmitat dan tristearat asam lemak bebas
Penggunaan : Bahan kosmetika dan suppositoria
Pemerian : Massa padat lebih keras dari lemak coklat. Warna putih kekuningan atau putih kehijauan, bau lemah dan mirip lemak coklat. Bidang patahan berbutir – butir dan diliputi jarum – jarum asam stearat , rapuh pada suhu kamar
Cara memperoleh : Minyak lemak yang dikandung diperoleh dengan pemerasan panas keping biji yang kering atau segar

OLEUM VETIVERIAE
Nama Lain : Minyak akarwangi
Nama Tanaman Asal : Vetiveria zizanoides
Keluarga : Poaceae
Zat berkhasiat : Minyak atsiri yang mengandung Vetiveron, Vetiverol, Vetivenil, Vetivenat dan Vetiven
Penggunaan : Zat tambahan, bahan pewangi
Pemerian : Minyak cair kental, warna coklat kemerahan, bau khas aromatik kuat
Cara memperoleh : Dalam wadah tertutup baik, terisi penuh, terlindung dari cahaya